KUDUS – Keterbatasan tenaga medis dan paramedis menjadi kendala dalam mendeteksi endemik suatu penyakit. Namun tampaknya hal ini tidak lagi menjadi persoalan di UPTPuskesmas Gondosari setelah terbentuk kelompok karang taruna peduli kesehatan.
Kepala UPT Puskesmas Gondosari, Yoedo Soetrisno dalam kegiatan pembentukan karang taruna peduli kesehatan desa kemarin menjelaskan, tujuan dari pembentukan tersebut adalah sebagai upaya kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
Di sini perlu adanya keterlibatan semua pihak. ”Salah satunya adalah anggota karang taruna, karena diawaki oleh para generasi muda yang tentunya lebih dinamis dalam menanggapi persoalan kesehatan masyarakat di desa,” paparnya. Memang ini masih berupa rintisan, harapannya akan banyak pihak yang juga ikut peduli dengan kesehatan masyarakat desa. ”Setidaknya ini bisa menjadi inspirasi banyak pihak untuk peduli dengan kesehatan,” terangnya.
Bekal
Bahkan dalam kegiatan ini, masing – masing perwakilan karang taruna dari lima desa yang masuk dalam wilayah pelayanan kesehatan UPT Puskesmas Gondosari, yakni Desa Jurang, Gondosari, Kedungsari, Menawan dan Rahtawu menyetujui dengan menandatangani perjanjian berkomitmen untuk membentuk kelompok peduli kesehatan masyarakat desa.
”Mereka tentunya akan mendapatkan bekal untuk melakukan kegiatan – kegiatan upaya menjaga kesehatan, misalnya saja sosialisasi tentang pemeberantasan sarang nyamuk dan pencegahan penularan demam berdarah yang saat ini sedang musim,” jelasnya. Kemudian mereka nantinya juga dibekali bagaimana jika nantinya menjumpai atau mendeteksi endemik suatu penyakit untuk dilaporkan segera ke puskesmas.
”Pada prinsipnya keberadaan wadah tersebut memilki manfaat selain penyuluhan juga mengajak masyarakat untuk mengubah perilaku hidup ke arah yang lebih sehat,” ungkapnya. Di samping itu, pihaknya berharap nantinya para generasi muda dari karang taruna tersebut bisa mengisi dan menghidupkan kembali forum kesehatan desa yang saat ini belum optimal.
”Namun demikian kami akan tetap melakukan evaluasi hasil dari pembentukan karang taruna peduli kesehatan desa,” tandasnya. (J18-24)
0 komentar:
Posting Komentar