Sering Jadi Candaan, Ciplukan Ternyata Mahal

Bagi teman – teman Karang Taruna yang berada di desa tentu  mengenal Ciplukan, buah ini banyak ditemui di kebun atau area perasawahan. Tumbuhan perdu liar ini sering kali dipakai bahan ejekan canda karena bentuknya unik.  Buah ciplukan  bercita rasa manis saat matang  bisa dengan mudah didapatkan pada masanya. Namun siapa sangka jika buah yang semakin langka keberadaannya ini ternyata dibanderol dengan harga yang cukup mahal di supermarket.

Dilansir dari brilio.net, meski tidak dijelaskan supermarket mana yang telah menjual ciplukan tersebut, namun dalam wadahnya tertulis jelas dengan Bahasa Indonesia, harga jual ciplukan seharga Rp 30.957 per kemasan dengan berat 60 gram. Adapun foto ciplukan dengan banderol harga tersebut pertama kali diunggah oleh akun @IndoPetani beberapa waktu yang lalu.

Tanaman ciplukan atau Physalis Angulata ini bisa tumbuh di semua tempat, bahkan sering dianggap sebagai gulma yang mengganggu tanaman budidaya. Namun di balik anggapan sebagai gulma, ciplukan ternyata banyak mengandung manfaat untuk kesehatan, diantaranya adalah mengatasi penyakit diabetes melitus dan mengobati sakit paru-paru. Selain itu buah yang dianggap liar ini juga banyak mengandung vitamin A dan vitamin C yang baik untuk kesehatan. Uk@

Ekonomi 18.01